Ustadz Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja. MA
Iblis berkhutbah…??, benar…ia berkhutbah…bahkan khutbah yang paling
menyentuh hati…tidak ada khutbah yang menyentuh hati sebagaimana khutbah
Iblis ini.
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata :
إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ ، قَامَ إِبْلِيْسُ خَطِيْبًا عَلَى
مِنْبَرٍ مِنْ نَارٍ ، فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ
وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ
“Tatkala hari kiamat Iblis berdiri di atas sebuah mimbar dari api
lalu berkhutbah seraya berkata, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan
kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi
aku menyalahinya…” (Tafsiir At-Thobari 16/563)
Al-Haafizh Ibnu Katsiir rahimahullah berkata :
يُخْبِرُ تَعَالَى عَمَّا خَطَبَ بِهِ إِبْلِيْسُ أَتْبَاعَهُ،
بَعْدَمَا قَضَى اللهُ بَيْنَ عِبَادَهُ، فَأدخل المؤمنين الجنات، وأسكن
الكافرين الدركات، فقام فيهم إبليس -لعنه الله -حينئذ خطيبا ليزيدهم حزنا
إلى حزنهم (4) وغَبنا إلى غبْنهم، وحسرة إلى حسرتهم
“Allah mengabarkan tentang khutbah yang disampaikan oleh Iblis kepada
para pengikutnya, yaitu setelah Allah memutuskan/menghisab para
hambaNya, lalu Allah memasukan kaum mukminin ke surga, dan Allah
menempatkan orang-orang kafir ke dalam neraka jahannam. Maka Iblispun
tatkala itu berdiri dan berkhutbah kepada para pengikutnya agar semakin
menambah kesedihan di atas kesedihan mereka, kerugian di atas kerugian,
serta penyesalan di atas penyesalan….” (Tafsiir Al-Qur’an Al-’Adziim
4/489)
Khutbah tersebut disampaikan oleh Iblis kepada para pengikutnya pada
saat yang sangat menegangkan…tatkala mereka pertama kali dimasukkan ke
dalam neraka jahannam…tatkala mereka telah melihat api yang
menyala-nyala yang siap membakar mereka…!!!
Khutbah tersebut…
Benar-benar masuk ke dalam hati para pengikut Iblis…,
Khutbah yang mengalirkan air mata mereka…
khutbah yang benar-benar telah menyadarkan mereka akan kesalahan-kesalahan mereka…
Khutbah yang menyadarkan mereka bahwasanya selama ini mereka hanya
terpedaya oleh sang pemimpin…sang khotiib…Iblis la’natullah ‘alaihi
Allah menyebutkan khutbah Iblis yang sangat menyentuh tersebut:
وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ
وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي
عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي
فَلا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا
أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِي مِنْ
قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (٢٢)وَأُدْخِلَ
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ
تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ (٢٣)
“Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan:
“Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar,
dan akupun telah menjanjikan kepada kalian tetapi aku menyalahinya.
sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap kalian, melainkan
(sekedar) aku menyeru kalian lalu kalian mematuhi seruanku, oleh sebab
itu janganlah kalian mencerca aku akan tetapi cercalah diri kalian
sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolong kalian dan kalian pun
sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan
perbuatan kalian yang mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu”.
Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih”.
Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya
dengan seizin Tuhan mereka” (QS Ibrahim : 22-23)
Demikianlah khutbah Iblis tersebut….setelah ia menggoda
manusia…setelah menipu mereka…setelah menjerumuskan mereka dalam
neraka…setelah tercapai cita-citanya…lalu…
- Iapun berlepas diri dari para pengikutnya. Ia sama sekali tidak mau bertanggung jawab atas godaan-godaannya…
- Bahkan ia sama sekali tidak mau disalahkan dan dicela…akan tetapi ia
menyuruh mereka (para pengikutnya) untuk mencela diri mereka sendiri…
- Bahkan ia mengaku sejak dulu kufur/ingkar terhadap kesyirikan yang dilakukan oleh pengikutnya…
Yang lebih menjadikan para pengikutnya tersentuh, Iblis menutup
khutbahnya dengan menyatakan bahwa “Sesungguhnya orang-orang zalim
mendapatkan siksaan yang pedih”…lalu Iblis menyebutkan tentang
kenikmatan penduduk surga, yaitu orang-orang yang tidak mau menjadi
pengikut Iblis…!!!
Sungguh kehinaan dan kesedihan yang tidak bisa terbayangkan dalam
hati para penghuni neraka tatkala mendengar khutbah dari sang pemimpin…
Semoga Allah menjaga kita dari rayuan Iblis…jangan sampai kita
termasuk dari orang-orang yang tersentuh karena kutbah Iblis
ini….orang-orang yang tatkala di dunia tidak tersentuh oleh
nasehat-nasehat, tidak tergerak hati mereka tatkala mendengar
pengajian-pengajian dan khutbah-khutbah…hati mereka hanyalah tergerak
dan tersentuh tatkala mendengar khutbah Iblis….wal’iyaadzu billah.
Kota Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, 14-02-1434 H / 27 Desember2012 M
Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja
Sumber:
ww.firanda.com