“sesungguhnya
orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah,
maka bergetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya maka
bertambah keimanan mereka dan hanya kepada Tuhan mereka mereka bertawakkal.
(yaitu) orang-orang yang mendirikan sholat, dan dari sebagian rezeki yang
diberikan kepada mereka mereka infakkan. Mereka itulah orang-orang yang briman
dengan sebenar-benarnya, bagi mereka derajat yang tinggi disisi Rabb mereka dan
bagi mereka rezeki yang mulia.”
(QS.
Al-Anfal: 2-4)
Dari ayat diatas disebutkan bahwa diantara cirri-ciri orang beriman
adalah, orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah سبحانه وتعالى kepada mereka
maka bergetarlah hati mereka. Yaitu orang-orang yang hatinya senantiasa tunduk
kepada Allah سبحانه وتعالى, senantiasa takut akan kekuasaan dan
kebesaran Allah سبحانه وتعالى. Mereka menyadari kelemahan diri mereka,
mereka menyadari kekurangan dan keterbatasan mereka. Kemudian yang kedua adalah
orang-orang yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Allah سبحانه وتعالى, maka bertambah keimanan mereka. Mereka adalah
orang-orang yang senantiasa mentadabburi ayat-ayat Al-Qur’an, mereka senantiasa
mempelajari, dan mengamalkan perintah-perintah Allah سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an
dengan penuh keimanan, setiap kali mereka membaca, mendengar dan melihat
tanda-tanda kebesaran Allah سبحانه وتعالى dalam ayat-ayat
Al-Qur’an, maka bertambah keimanan mereka kepada Allah سبحانه وتعالى. Keimanan dan ketaqwaan mereka senantiasa
bertambah dengan ketaatan mereka. Kemudian cirri-ciri selanjutnya adalah hanya
kepada rabb mereka mereka bertawakkal. Mereka adalah orang-orang yang
senantiasa menggantungkan harapan mereka hanya kepada Allah سبحانه وتعالى semata. Mereka
bersih dari kesyirikan dan selalu mengharap hanya kepada Allah سبحانه وتعالى. Dalam segala urusan mereka, mereka yakin
bahwa apa yang mereka usahakan dan mereka alami tidak terlepas dari takdir Allah
سبحانه وتعالى. Maka mereka senantiasa kembali kepada Allah سبحانه وتعالى atas apa saja yang
mereka rasakan. Jika mereka ditimpa kesusahan mereka bersabar, dan jika mereka
mendapatkan kesenangan mereka bersyukur.
Kemudian
cirri-ciri orang beriman selanjutnya yang Allah سبحانه وتعالىsebutkan di ayat selanjutnya adalah orang-orang yang
mendirikan sholat dan dari sebagian rezki yang Allah سبحانه وتعالى berikan, mereka infakkan. Yaitu orang-orang yang seimbang
hubungannya dengan Allah سبحانه وتعالى dan hubungannya dengan sesama manusia. Mereka senantiasa
mengerjakan segala perintah Allah سبحانه وتعالى dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah. Mereka juga
senantiasa menjalin silaturahim dengan sesama manusia dengan menginfakkan harta
mereka demi mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga hubungan baik dengan
manusia lainnya. Dan akhirnya Allah melanjutkan ayat tersebut dengan
menyebutkan bahwa mereka itulah orang-orang beriman dengan keimanan yang
sebenarnya. Mereka mendapatkan derajat yang tinggi disisi Rabb mereka dan
mereka mendapatkan rezki yang baik lagi banyak.
Semoga kita termasuk dalam orang-orang beriman dengan
keimanan yang sebenar-benarnya dan semoga Allah سبحانه وتعالى senantiasa memberi kita hidayah dan kekuatan untuk
menggapai derajat yang tinggi disisi Allah سبحانه وتعالى.
Batam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar