Wahai yang menapaki jejak cinta para pejuang…
Rasakanlah….
Setiap seruan alam menyapamu
Deburan ombak pun menghantam karang
Meneriakkan irama perjuangan
Dan desiran angin meniupkan semangat juangmu
Semangat yg tak pernah pudar oleh sang waktu
Wahai engkau yg menapaki jejak pemuda kahfi…
jangan kau mengeluh!
ketika…
hanya alam yg menyapamu
hanya ombak yg menyerumu
dan hanya angin yg memberikan kesejukan
kala lelah menyapa hatimu
Bukan seorang putri
Bukan seorang dewi
Dan bukan selir-selir yang cantik dan jelita
Bersabarlah wahai pejuang dan penerus generasi Rabbani….
Waktumu bukan untuk memikirkan sang putri
Waktumu bukan untuk mengumbar pandangan mencari seorang dewi
Waktumu bukan untuk merangkai kata-kata
Dan janji-janji kepada setiap wanita pujaan hati
Tapi…
Waktumu untuk mencari keridhaan Rabbmu
Waktumu untuk membela Dien ini
Waktumu untuk berjuang di medan dakwah
Waktumu untuk menyerukan kebenaran
Dan…
Waktumu untuk memperbaiki dan mempersiapkan diri
Menjemput bidadari bumi
Bidadari yang memberikan kesejukan sewaktu kau lelah
Bidadari yang selalu mengusap peluhmu dengan sapu tangan cinta
Bidadari yang membuatmu semakin takjub karena cintanya membuatmu semakin mencintai Rabbmu
Bahkan bidadari surga pun telah menunggumu ditelaga cinta
Wahai mujahid muda yang menelusuri jejak kebaikan…
Gowa, 5 Jumada Al Awwal 1433 H.
Hadiah yang didedikasikan dari seorang pemerhati da’wah.